Minggu, 15 November 2015

KONSEP WARNA

A. PengertianWarna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer.Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer. Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merahhijaubiru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta.Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah.Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna).

2. Jenis Jenis Warna A. Warna primerMerupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning. B. Warna sekunderMerupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru. C. Warna tersierMerupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. D. Warna netralWarna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam. 3. Warna RGB dan CMYK                 Berdasarkan warna dasar pembentuknya, warna dapat dikelompokkan menjadi dua jenis pembentuk warna, yaitu CMY/CMYK dan RGB. CMY atau CMYK adalah model warna penintaan (substractive color mode), warna2 primernya (Cyan, Magenta, Yellow, BlacK) tergantung pada pigment pada tinta & substrate yang dicetak. Sebagai catatan, printer dan cetakan hanya merupakan “output devices”. Warna CMYK disebut juga warna pigment atau subtractive color model. Warna pigment merupakan warna yang dihasilkan dari benda berupa zat pewarna, cat warna dan lain sebagainya. Campuran dari semua warna dasar CMYK menghasilkan warna hitam. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgClLP9I5O-tSyIYpfdrg1f7mEiWGXNN0xqqO5sgPrSyhU0FJx3I3R8bVdn55I3jANMAf9YAFW6-JTCHzdESiDfvmtIU3HL3sb-fH3HF2OFMz3ZVAd8LaxQ59sokq68PMALGuG7N3UtPt0-/s320/cmyk.gif                    RGB adalah model warna pencahayaan (additive color mode) dipakai untuk “input devices” seperti scanner maupun “output devices” seperti display monitor, warna2 primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT atau LCD pada display monitor. Warna RGB adalah warna yang terbentuk dari cahaya. Warna dasarnya adalah merah hijau dan biru. Jika dari ketiga warna dasar tersebut disatukan maka akan membentuk cahaya putih. Model warna RGB disebut juga warna additive         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1tcK76JAT3XrZshBhVrbbP48yyk_H9ZqiKTtUnvBEW83jZiSqVuSS_krZdHpi0GiZzQeBqUrujuKWcrh9s9daxv7_FeOM-OgoU3sng2AMklkJY65IjOzJNIdtoJN_Brx54wusE3WaFM-d/s320/rgb.gif           Kedua model warna CMYK maupun RGB adalah tidak “merdeka”, artinya CMYK tergantung pada proses cetak, pigment, substrate & sedangkan RGB tergantung pada kapasitas teknologi peralatan yang dipakai; artinya kalau kita mempunyai data warna R 180, maka pada 2 monitor yang berbeda kita mendapatkan persepsi yang berbeda pula, karena sangat sulit untuk menstimulasikan 2 monitor yang berbeda - apalagi kalau teknologi yang dipakai berbeda pula.          RGB dan CMY tidak cocok untuk mendeskripsikan colors berdasarkan interpretasi manusia. Model Warna yang terdiri dari tiga komponen yaitu Hue (spektrum warna), Saturation (kadar warna Hue) dan Value/Brightness (kadar cahaya). Digunakan untuk membedakan satu warna dengan lainnya.  4. Warna Panas dan Warna Dingin 
  • Warna Panas
           1. Terdiri daripada kumpulan warna merah, jingga dan kuning, termasuk warna                      merah jingga, merah ungu, dan kuning jingga.           2. Menimbulkan suasana yang ceria, meriah, riang dan sebagainya           3. Warna-warna panas akan kelihatan lebih menonjol kehadapan           4. Sesuai untuk catan bertemakan perayaan, peperangan, kemeriahan, pesta dan                  sebagainya.           https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOE-0sN56Lslq972wI8_ELWZ_jlq9FGk16pA06EsGy5REOSVNOLulWueFvXJgzyX5zLUeXizg2OEHUKk9Ppl0C3-pzb43v2_O4oFBHLj-Oj3LJMTTecGneBVAMZ9TIrPm5SevrBPtAU35l/s1600/panas1.jpg https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbkABh5PYPUzUjWARllzoLMnilD7ULdp1k6BhVoFuGnXjF6WG5llcCihE_nIORRrLls-RSPn-MDTDYwVWTVFJUa2U7wrNH0XcK8UPa_OsIbO26BREEsor3l3wUd9tRNnRymUoBdL18qgPk/s1600/panas3.jpg  
  • Warna Dingin
          1. Merupakan kumpulan warna-warna biru, hijau, ungu, biru ungu, biru hijau                         dan merah ungu.          2. Menimbulkan suasana nyaman, selesa, sejuk, segar, sedih dan sunyi           3. Warna-warna ini menghasilkan ilusi kejauhan dan kebelakang           4. Sesuai jika digunakan untuk menghasilkan kertas dinding, catan bertema alam                   semula jadi, kematian, dan kesegaran
  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPShzpCjymBcKtwbU0tvmf1xqaRDiLUBfKLUIgnyQqS3V4fLk-ldoKr1uXcbTyi1puJKFsO-PowRww8NforwLITP_X4jtMa7mLW-9CVONihK560Cf-fDQTPMplwNVS0zAzrI_7dbbwud7X/s1600/dingin2.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFURJQlotI-9sCIwxJp55994Utm_U8tuLmMpD5qGUDxLs9Ruh0bppjRr0_pJOmmnVkjPzEWGFdjpKb77w1vDAdV51KTr2yE7-lMeMfjPbd5acfUa5Iky8J6cCNh_QT9Ph9V8CDQt9sssh4/s1600/dingin1.jpg                 Begitulah uraian teori tentang warna. Semoga bermanfaat bagi Anda. Mohon maaf sekian dan Terima Kasih.

Sabtu, 07 November 2015

Assalammu'alaikum Wr. Wb
Kali ini, kita akan belajar, bagaimana cara membuat suatu objek dengan menggunakan aplikasi Inkscape. Nah pada kesempatan kali ini, saya akan memberitahu cara membuat Pinguin. Yuk lihat bagaimana caranya!

1.Ini tampilan awal dari inkscape



 2. Buatlah sebuah objek lingkaran dengan warna hitam untuk badannya. nah, klik "Create circles, ellipses, and arcs" pada tool box disamping kiri. Nah kita membuatnya itu tidak lingakaran, namun membentuk oval, lihat seperti di gambar




3. Buat kembali oval seperti di langkah pertama. Namun berbeda warna, yaitu warna putih untuk memberikan kesan dua lapisan kulit, yakni hitam dan putih 



4.  Setelah itu buat kembali oval, namun dengan ukuran yang lebih kecil untuk disimpan di bagian bawah sebagai kaki. Nah, apabila sudah disimpan pada tempatnya, klik kaki tersebut, lalu klik “lower selection to bottom”. Setelah itu ubah warnanya dengan warna oranye dan buat lagi di bagian tangan dan lakukan juga “lower selection to bottom” di tangan tersebut dan beri warna hitam 



5. Supaya memperjelas gambar, saya akan menambahkan mata dengan membuat empat lingkaran, yaitu dua lingkaran putih yang besar dan dua lingkaran hitam yang kecil. Lalu, lingkaran yang hitam disimpan didalam lingkaran putih 







6. Dan jadilah pinguin tanpa mulut dan idung